Competition in this pair is now closed, and the winning entry has been announced. Discussion and feedback about the competition in this language pair may now be provided by visiting the "Discussion & feedback" page for this pair. Entries may also be individually discussed by clicking the "Discuss" link next to any listed entry. Sunday Mornin' Comin' Down
Well, I woke up Sunday morning
With no way to hold my head that didn't hurt.
And the beer I had for breakfast wasn't bad,
So I had one more for dessert.
Then I fumbled in my closet through my clothes
And found my cleanest dirty shirt.
Then I washed my face and combed my hair
And stumbled down the stairs to meet the day.
I'd smoked my mind the night before
With cigarettes and songs I'd been picking.
But I lit my first and watched a small kid
Playing with a can that he was kicking.
Then I walked across the street
And caught the Sunday smell of someone's frying chicken.
And Lord, it took me back to something that I'd lost
Somewhere, somehow along the way.
On a Sunday morning sidewalk,
I'm wishing, Lord, that I was stoned.
'Cause there's something in a Sunday
That makes a body feel alone.
And there's nothing short a' dying
That's half as lonesome as the sound
Of the sleeping city sidewalk
And Sunday morning coming down.
In the park I saw a daddy
With a laughing little girl that he was swinging.
And I stopped beside a Sunday school
And listened to the songs they were singing.
Then I headed down the street,
And somewhere far away a lonely bell was ringing,
And it echoed through the canyon
Like the disappearing dreams of yesterday.
On a Sunday morning sidewalk,
I'm wishing, Lord, that I was stoned.
'Cause there's something in a Sunday
That makes a body feel alone.
And there's nothing short a' dying
That's half as lonesome as the sound
Of the sleeping city sidewalk
And Sunday morning coming down. | The winning entry has been announced in this pair.There were 6 entries submitted in this pair during the submission phase. The winning entry was determined based on finals round voting by peers.
Competition in this pair is now closed. | Balada Minggu Pagi 2.17 (6)
Ku terbangun di Minggu pagi Badanku letih leherku nyeri Sarapan pagi tanpa nasi, bir pun jadi Segelas kurang ku tambah lagi 1.5 (4)
Kugeledah tumpukan kumal di lemari Kuambil kemeja kusut pun jadi Kubasuh muka rambut kusisir jari Tersandung ku di tangga tuk sambut hari 1.75 (4)
Semalam benak pekak kuasapi Dengan rokok dan lagu pilihan sendiri Kusulut sebatang, budak kecil kucermati Bermain kaleng dia asik sendiri 1.75 (4)
Lantas kulanjut melangkahkan kaki Lezat masakan rumah merona pagi O Tuhan, terasa hampa dada ini Sebab permataku hilang tak berganti 1.75 (4)
Ku berdiri di trotoar Minggu pagi O Tuhan biar ku mandam lagi Tak kuasa ku hirup aroma ceria ini Entah mengapa membuatku merasa sendiri 1.5 (4)
Tak ada yang lebih menggersangkan nurani Dari raungan hati di tengah sepi Di jalanan kota yang laksana mati Minggu pagi aku jalan sendiri 2 (4)
Di taman seorang ayah kuawasi Dia mengayun gadis cerianya sepenuh hati Lalu ku berhenti di sekolah Minggu pagi Terdengar lantunan budak bernyanyi 1 (4)
Jalan lengang terus ku susuri Gereja jauh mendentangkan sunyi Gemanya hilang menembus ngarai Laksana mimpi yang kemarin mati 2.25 (4)
| Entry #14654 — Discuss 0
Winner Voting points | 1st | 2nd | 3rd |
---|
36 | 8 x4 | 2 x2 | 0 |
Rating type | Overall | Quality | Accuracy |
---|
Segments | 1.74 | 1.85 (19 ratings) | 1.63 (19 ratings) |
- 1 user entered 1 "like" tag
Balada Minggu Pagi | Other Poetic words while still keeping the meaning intact ^_^ Perfect! | Noviyanti No agrees/disagrees | |
| Pagi Minggu Pun Berlabuh 2.83 (6)
Ah, kuterbangun di pagi minggu Termangu seraya mencengkeram kepalaku yang tak mandam. Bir yang kuteguk 'tuk sarapan terasa nikmat, Kuteguk lagi sebagai pencuci mulut. 2.58 (5)
Lalu kujamah baju-baju dalam lemariku Dan kutemukan sebuah kemeja lusuh nan paling rapi. Lantas kucuci muka dan kusisir rambutku, Kuberjalan sempoyongan, meniti tangga 'tuk menyongsong hari. 3.5 (4)
Semalam kubius batinku Dengan cerutu dan lagu yang kulantunkan. Saat kusulut batang pertama, kulihat sesosok anak kecil Tengah bermain dengan sebuah kaleng yang ia sepak. 3.25 (4)
Lalu kumelangkah menyeberangi jalan, Kucium aroma khas minggu dari seseorang yang tengah merendang ayam. Ya Tuhan, kuterkenang akan suatu hal yang telah sirna Dari suatu tempat, di sepanjang jalan, entah bagaimana caranya. 2.5 (4)
Di sepanjang pinggiran jalan di pagi minggu, Andai saja aku sebongkah batu, hasratku. Sebab ada sesuatu yang membuatku hampa Tatkala minggu menyapa. 2.25 (4)
Tak lain dan tak bukan hanya kesunyian Yang datang sehening riuh sepi Pinggiran jalan kota mati Dan pagi minggu pun berlabuh 2.25 (4)
Di taman kusaksikan seorang ayah Tengah membuai gadis kecilnya yang tertawa bahagia. Kuterhenti di samping sebuah sekolah minggu, Kuterbuai akan lantunan lagu yang mereka senandungkan. 3 (4)
Lalu kumelintas menyusuri jalan. Dari kejauhan terdengar denting lonceng yang terkucil Nan bergema menembus ngarai Bak mimpi hari kemarin yang telah pupus. 2.75 (4)
| Entry #14672 — Discuss 0
Voting points | 1st | 2nd | 3rd |
---|
33 | 7 x4 | 1 x2 | 3 x1 |
Rating type | Overall | Quality | Accuracy |
---|
Segments | 2.77 | 3.06 (20 ratings) | 2.48 (19 ratings) |
| Minggu Pagi Menjelang 3.9 (9)
Yah, aku bangun di Minggu pagi Tanpa tahu cara menegakkan kepalaku yang tak sakit. Dan rasa bir yang kuminum untuk sarapan tidak buruk, Jadi, aku pun minum lagi untuk pencuci mulut. 3 (4)
Lalu, kuaduk-aduk lemari pakaian Dan kutemukan pakaian kotor yang paling bersih. Setelah itu, kucuci muka dan kusisir rambut Dan terhuyung menuruni tangga untuk menyambut hari. 2.75 (4)
Seharusnya pikiranku sudah hangus semalam Dengan rokok dan lagu yang kupilih. Tetapi, kunyalakan rokok pertama hari itu dan kuamati seorang anak kecil Tengah bermain-main dengan menendangi kaleng. 1.5 (4)
Kemudian kuseberangi jalan Dan tercium aroma hari Minggu ketika seseorang menggoreng ayam. Dan Tuhan, hal itu mengingatkanku akan sesuatu yang hilang Di suatu tempat, entah bagaimana dalam hidupku. 1.5 (4)
Di trotoar pada satu Minggu pagi, Kuberharap, Tuhan, aku mabuk. Karena ada sesuatu di hari Minggu Yang membuat seseorang merasa sendirian. 1 (4)
Dan sama sekali tak mirip sekarat Yang hanya separuh sepinya trotoar kota yang tertidur Dan Minggu pagi pun menjelang. 1 (4)
Di taman kulihat seorang ayah sedang mengayun gadis kecil yang sedang tertawa. Dan kuberhenti di samping sekolah Minggu Dan mendengarkan lagu yang mereka nyanyikan. 1.25 (4)
Lalu aku melangkah lagi, Dan di suatu tempat yang jauh, sebuah bel yang kesepian berdentang Dan suaranya bergema di ngarai Bagai mimpi-mimpi hari kemarin yang sudah hilang. 2 (4)
| Entry #14651 — Discuss 0
Voting points | 1st | 2nd | 3rd |
---|
15 | 3 x4 | 1 x2 | 1 x1 |
Rating type | Overall | Quality | Accuracy |
---|
Segments | 1.99 | 1.87 (21 ratings) | 2.11 (20 ratings) |
| Minggu P'gi D'tang 2.33 (6)
Yah, Aku bagun di Minggu pagi Dengan tak dapat menopang kepalaku yang tidak sakit. Dan bir yang kuminum untuk sarapan rasanya lumayan. Jadi aku minum lagi untuk hidangan penutup. 1.75 (4)
Lalu aku meraba-raba ke dalam lemari memilah pakaianku. Dan menemukan baju kotor terbersihku. Lalu aku mencuci wajahku dan menyisir rambutku Dan terhuyung-huyung menuruni tangga untuk menjalani hari ini. 2 (4)
Malam sebelumnya aku telah mengasapi pikiranku Dengan rokok dan lagu telah kupilih. Tapi aku menyalakan rokok pertamaku dan menyaksikan anak kecil Bermain dengan kaleng yang ia tendang-tendang. 1.5 (3)
Lalu aku berjalan menyeberang jalan Dan mencium bau hari Minggu seseorang menggoreng ayam. Dan Tuhan, itu mengingatkanku pada sesuatu yang terhilang bagiku Di suatu tempat, entah bagaimana dalam perjalanan. 1.5 (4)
Di trotoar Minggu pagi, Aku berharap, Tuhan, andaikan aku sedang 'melayang'. Kar'na ada sesuatu di hari Minggu Yang membuat seseorang merasa kesepian. 1 (4)
Dan itu kurang lebih seperti sekarat 'aja Yaitu setengah kesepian bak suara Trotoar kota yang sedang tidur Dan Minggu pagi datang. 1 (4)
Di taman aku melihat seorang ayah Dengan gadis kecil yang tertawa karena ia terlihat mengagumkan. Dan aku berhenti di samping sebuah sekolah Minggu Dan mendengarkan lagu-lagu yang mereka nyanyikan. 1 (4)
Lalu aku menuju ke jalan, Dan di suatu tempat yang jauh lonceng kesepian berdentang, Dan suaranya bergema melalui ngarai Bak mimpi tentang kemarin yang menghilang. 1.75 (4)
| Entry #14747 — Discuss 0
Voting points | 1st | 2nd | 3rd |
---|
10 | 1 x4 | 2 x2 | 2 x1 |
Rating type | Overall | Quality | Accuracy |
---|
Segments | 1.54 | 1.30 (19 ratings) | 1.78 (18 ratings) |
- 1 user entered 1 "dislike" tag
Aku bagun | Spelling aku bangun ... | ErichEko ⟹⭐ No agrees/disagrees | |
| Di Tengah Kota Angkara 2.17 (6)
Awan mendung di angkasa Jadikan tengah kota kian gelap. Genangan air di jalan belum kering, Bekas air hujan semalam. 1.75 (4)
Pemulung mengais harta Ciliwung 'Cari intan dalam reja. Ciliwung kamar mandi kota Comberan air ketuban Jakarta. 1.75 (4)
Terdengar suara anak Pengamen dengan kidung jalanan. Mobil Mersi tertangkap matanya Mengangkut sobat jauh di atasnya. 1.75 (4)
Jalanan dia susuri Menangkap bau harum ayam bakar Pak Jenggot. Dia berandai-andai naik mobil mewah Diiringi guruh perut. 1.75 (4)
Di tepi kota angkara, Janganlah kau putus asa. Karena di tengah kota Lebih susah untuk senang. 1.75 (4)
Ingin taklukkan Jakarta Taklukkan nafsu kau hamba Orang kaya tetap miskin Di tengah kota angkara. 1.75 (4)
Di tepi bantaran sungai Si pemulung menjelang pengamen kecil. Dia pun diam mendengarkan Kidung tentang ayam goreng dan mobil. 1.75 (4)
Suara si ananda, Mengiang mengisi seantero bantaran, Lalu harap si pemulung, Bintang anaknya itu 'kan benderang. 1.75 (4)
| Entry #14630 — Discuss 0
Voting points | 1st | 2nd | 3rd |
---|
8 | 2 x4 | 0 | 0 |
Rating type | Overall | Quality | Accuracy |
---|
Segments | 1.80 | 2.59 (19 ratings) | 1.00 (19 ratings) |
- 1 user entered 1 "dislike" tag
Di Tengah Kota Angkara | Mistranslations This is a completely different translation from the source text | Noviyanti No agrees/disagrees | |
| Minggu Pagi Turun 2.5 (6)
Aku bangun Minggu pagi Tak tahan kepala yang tak sakit. Bir waktu sarapan enak juga, Satu lagi 'tuk penutup. 2.25 (4)
Kugapai lemari mencari baju Ada baju kotor terbersih. Cuci muka dan sisir rambut Tersandung 'tuk hadapi hari. 1.75 (4)
Benak kupenuhi semalam Dengan rokok dan lagu pilihan. Tapi kunyalakan ada bocah Bermain dengan menendang kaleng. 1 (4)
Kuseb'rangi jalan Kucium aroma ayam goreng Minggu Ya Tuhan, aku teringat kehilangan S'pertinya di suatu tempat. 2.25 (4)
Di trotoar Minggu pagi, Tuhan, harap ku dirajam. Sesuatu di hari Minggu Membuat raga hampa. 1.25 (4)
Tak ada yang sesingkat sekarat Hampir sama sepinya dengan suara Trotoar kota yang tidur Dan Minggu pagi turun. 1 (4)
Di taman kulihat ayah Dan anak perempuan tawa diayun Dan di samping sekolah Minggu Lalu kudengar lagu mereka. 1.5 (4)
Ku menuju ke jalan, Bel yang kesepian berbunyi di kejauhan, Bergema tembus lembah Bak mimpi kemarin yang menghilang. 2 (4)
| Entry #14705 — Discuss 0
Voting points | 1st | 2nd | 3rd |
---|
6 | 0 | 3 x2 | 0 |
Rating type | Overall | Quality | Accuracy |
---|
Segments | 1.72 | 1.65 (19 ratings) | 1.80 (19 ratings) |
- 1 user entered 1 "dislike" tag
Tuhan, harap ku dirajam. | Mistranslations 'stoned' here means 'teler' | Noviyanti No agrees/disagrees | |
| | | | | X Sign in to your ProZ.com account... | | | | | | ProZ.com translation contestsProZ.com translation contests offer a fun way to take a break from your normal routine while testing and honing your skills with fellow translators.
ProZ.com Translation Contests. Patent pending. |